PERCOBAAN MOMENTUM DAN IMPULS
Percobaan
1
Tujuan : menyelidiki hukum kekekalan momentum
A.
Alat
dan Bahan
1. ticker
timer
2. kereta
dinamik
3. Katrol
4. Catu
daya
5. Lem
6. Gunting
7. Lilin
mainan atau plastisin
B.
Langkah
kerja
1. Susun
ticker timer dan rangkaikan pada papan luncur
2. Tempelkan
potongan styrofoam pada kereta dinamik B dan jarum pentul pada kereta dinamik A
3. Susunlah
kereta dinamik, ticker timer, dan papan luncur seperti gambar berikut.

4. Sebelum
ticker timer dihidupkan, tahanlah kereta dinamik dengan tangan. Sementara itu
kereta dinamik diberi ganjalan halus, sehingga dengan gangguan sedikit dapat
meluncur ke bawah. Upayakan kemiringan papan luncur dapat menggerakkan kereta,
namun dengan percepatan gerak paling kecil (gerakan seperti GLBB)
5. Hidupkan
ticker timer kemudian lepaskan kereta dinamik A hingga menabrak kereta dinamik
B. Biarkan keduanya bergerak bersama setelah tabrakan.
6. Periksalah
ticker timer, kemudian potonglah pita pada rekaman titik yang mengalami
perubahan kerapatan. Potonglah sepanjang 6 titik ke kiri dan 6 titik ke kanan,
kemudian ukurlah panjang masing-masing.
Informasi:
-
Rekaman pita merupakan data kecepatan
dari gerak kereta. Jika kita mengukur panjang rekaman dengan jumlah titik yang
sama, maka panjang rekaman merupakan kecepatannya. Anggaplah jika panjang pita
4 cm, berarti kecepatannya 4 satuan/sekon
-
Jika kedua benda yang bertumbukan
bergerak bersama sesudah tumbukan maka termasuk jenis tumbukan tidak elastis
7.
Masukkan data kecepatan Va, Vb dan V
sebagai kecepatan sebelum dan sesudah tumbukan.
8.
Lakukan percobaan seperti langkah 5 dan
6 dengan menempatkan tambahan sebuah beban kereta dinamik sejenis di atas
kereta dinamik A. Kemudian pindahkan beban pada kereta dinamik B dan
seterusnya.
9. Masukkan
data ke dalam tabel
Percobaan 2
Tujuan : Menyelidiki momen restitusi
benda-benda yang bertumbukan .

A. Alat
dan Bahan
1.
Penggaris/mistar
2.
Statif
3.
Kelereng
4.
Bola
bekel atau bola pingpong
5.
Lem
6.
Gunting
7.
Lilin
mainan atau plastisin
B. Langkah
Kerja
1. Siapkan mistar 150 cm untuk mengukur
ketinggian kelereng. Lepaskan bola/kelereng dari ketinggian 150 cm (h0) seperti gambar berikut:
1.
Amati
kelereng jatuh. Kemudian ukurlah ketinggian yang dicapai kelereng setelah
menumbuk lantai yang pertama. Catatlah ketinggian kelereng (h1).
2.
Catat
pula ketinggian yang dicapai kelereng setelah tumbukan kedua (h2) dan ketiga (h3).
3.
Lakukan
percobaan dengan mengubah ketinggian awal kelereng.
4.
Masukan
data pengukuran ke dalam tabel.
Informasi
•
Tinggi
awal jatuh bebas mempengaruhi kecepatan bola/kelereng sesaat sebelum menumbuk
lantai (v)
•
Tinggi
bola yang dicapai setelah menumbuk bergantung pada kecepatan awal sesaat
setelah bola menumbuk lantai (v)
•
Kecepatan
jatuh bebas dapat dihitung dengan rumus
•
Koefisien
restitusi adalah perbandingan antara kecepatan relatif sesudah tumbukan dengan
kecepatan relatif sebelum tumbukan.
Percobaan 3
PEMBUATAN ROKET AIR SEDERHANA
A.
Alat dan Bahan Pembuatan Roket Air
1. Botol
Air Minuman Soda1,5 liter
2. Plastisin
/ Koran bekas yang dibasahi sebagai pemberat
3. Kertas Karton
(hanya untuk roket air 1 botol)
4. Selotip
Transparan Besar
5. Impra
Board
6. Lem
Epoksi
7. Nozzle
8. Penggaris
9. Spidol
10. Cutter
dan gunting
11. Peluncur
roket

B.
Langkah Pembuatan
1.
Buatlah ujung roket air dari kertas karton dengan
desain mengerucut (aerodinamis). Tidak harus berbahan karton, asal nose-cone
dapat bertahan dan stabil ketika diluncurkan
2.
Masukkan plastisin sebagai pemberat diujung
roket, plastisin dapat digantikan dengan kertas Koran yang di basahi untuk
menambah beban pada nose (hidung) rocket

3.
Sambunglah ujung roket dengan Botol pada bagian
bawah botol dengan menggunakan Lem Epoksi.

4.
Buatlah
sirip roket dari bahan yang ringan dan kuat (misal : impraboard), setidaknya
menggunakan 3 buah sirip untuk keseimbangan Body roket (Ukuran
dan bentuk sayap bebas)

5. Rekatkan
sayap pada bagian bawah roket dengan simetris

C.
Langkah kerja
1.
Bukalah
pipa peluncur dan masukkan air sampai kira-kira 1/4 bagian botol.
2.
Masukkan
kembali pipa peluncur dan arahkan roket ke atas
3.
Pasanglah
kunci pengamannya, bila air merembes keluar, maka seal tidak berfungsi dengan
baik. Ganti kembali seal karet.
4.
Pompa
udara kedalam botol melalui pentil di bagian bawah peluncur. Berhati-hatilah
dalam memompa udara, pastikan jangan terlalu tinggi tekanannya agar botol tidak
pecah
5.
Apabila
tekanan sudah mencukupi, tarik kunci pengaman ke bawah dan roketpun akan
meluncur.
Nama : M. Albin Rifky
Kelas/no. : XI 7/22
1. Dua benda dengan kecepatan 2 m/s dan 4 m/s bergerak searah. Massa benda masing-masing sebesar 2 kg dan 3 kg. Apabila terjadi tumbukan tidak lenting sama sekali, tentukanlah kecepatan kedua benda tersebut setelah bertumbukan!
Pembahasan:
III.SOAL MOMENTUM DAN
IMPULS
Nama : Mohammad Ali Rido / XI-7/ 21
1. Dua benda dengan kecepatan 2 m/s dan 4 m/s bergerak searah. Massa benda masing-masing sebesar 2 kg dan 3 kg. Apabila terjadi tumbukan tidak lenting sama sekali, tentukanlah kecepatan kedua benda tersebut setelah bertumbukan!
a.
3,2 m/s
b.
2,2 m/s
c.
4 m/s
d.
3 m/s
e.
2 m/s
Pembahasan:

Diketahui: v1 = 2 m/s, v2 =
4 m/s, m1 = 2 kg, dan m2 = 3 kg.
m1 v1 + m2 v2 =
(m1 + m2)v'
(2 kg)(2 m/s) + (3 kg)(4 m/s) = (2 kg +
3 kg)v'
16 kgm/s = (5 kg)v'
v' = 3,2 m/s
Jadi kecepatan kedua benda setelah
tumbukan adalah 3,2 m/s.
2. Sebuah
bola dijatuhkan dari ketinggian 1,8 m. Kemudian, terpental hingga mencapai
ketinggian 45 cm. Berapakah koefisien restitusi antara lantai dan bola itu?
a.
2 c. 1 e. 5
b.
3 d. 0,5
Pembahasan:
Diketahui: h = 1,8 m, dan h' = 45 cm.
Diketahui: h = 1,8 m, dan h' = 45 cm.

3. Seseorang
yang massanya 45 kg membawa senapan bermassa 5 kg. Dalam senapan tersebut,
terdapat sebutir peluru seberat 0,05 kg. Diketahui orang tersebut berdiri pada
lantai yang licin. Pada saat peluru ditembakkan dengan kecepatan 100 m/s, orang
tersebut terdorong ke belakang. Tentukanlah kecepatan orang tersebut pada saat
peluru dilepaskan.
a. 1 m/s c.
0,1 m/s e. 3 m/s
b. 2,5 m/s d.
2 m/s
Pembahasan:
Diketahui bahwa Hukum Kekekalan Momentum
menyatakan energi mekanik sebelum dan setelah tumbukan adalah sama, dengan m0 =
massa orang = 45 kg, ms = massa senapan = 5 kg, dan mp =
massa peluru = 0,05 kg, dan vp = 100 m/s.
(m0 + ms +
mp)v = (m0 + ms)v0 + mpvp
0 = (45 kg + 5 kg)v0 +
(0,05 kg)(100 m/s)
(–50 kg)v0 = 5 kgm/s
v0 = (5 kgm / − 50 m/s) = –0,1 m/s
Jadi, kecepatan orang tersebut pada saat
peluru dilepaskan adalah 0,1 m/s.
4. Seorang
penumpang naik perahu yang bergerak dengan kecepatan 4 m/s. Massa perahu dan
orang itu masing-masing 200 kg dan 50 kg. Pada suatu saat, orang tersebut
meloncat dari perahu dengan kecepatan 8 m/s searah gerak perahu. Tentukanlah
kecepatan perahu sesaat setelah orang tersebut meloncat.
a. 2 m/s c.
1 m/s e. 5 m/s
b. 3 m/s d.
4 m/s
Pembahasan:
Diketahui: mp = 200 kg,
m0 = 50 kg, dan v0 = 8 m/s.
(mp + m0)v =
mpvp' + m0v0'
(200 kg + 50 kg) (4 m/s) = (200 kg)vp'
+ (50 kg)(8 m/s)
1.000 kgm/s = (200 kg) vp' +
400 kgm/s
600 kgm/s = (200 kg) vp'
vp' = 3 m/s
5. Benda A
dan benda B masing-masing bermassa 2 kg dan 3 kg, bergerak saling tegak lurus
dengan kecepatan masing-masing sebesar 8 m/s dan 4 m/s. Berapakah momentum
total kedua benda tersebut?
a. 25 kg m/s c. 30 kg m/s e. 50 kg m/s
b. 20 kg m/s d. 40 kg m/s
Pembahasan:
Diketahui: mA = mA = 2
kg, mB = 3 kg, vA = 8 m/s, dan vB =
4 m/s.
pA = mAvA =
(2 kg)(8 m/s) = 16 kgm/s
pB = mBvB =
(3 kg)(4 m/s) = 12 kgm/s
Momentum adalah besaran vektor sehingga
untuk menghitung besar momentum total kedua benda, digunakan penjumlahan
vektor:
ptotal = (pA2 +
pB2)1/2 = [(16 kgm/s)2 + (12 kgm/s)2]1/2 = 20 kgm/s.
6. Sebuah
benda bermassa 2 kg berada dalam keadaan diam di permukaan meja yang licin.
Kemudian, benda itu digerakkan secara mendatar oleh sebuah gaya mendatar F.
Gaya tersebut berubah terhadap waktu menurut F = 30 – 6t, dengan t dalam s dan
F dalam N. Tentukanlah impuls yang
bekerja pada benda tersebut.
a.
75 Ns c.
65 Ns e.
40 Ns
b. 50 Ns d.
70 Ns
Pembahasan:
Impuls = luas daerah di bawah kurva
Impuls = luas segitiga
Impuls = 1/2 (5 s)(30 N) = 75 Ns
7. Dari soal nomer 6. Tentukan kecepatan benda
setelah 5 sekon.
a. 37,5 m/s c. 30 m/s e. 27,5 m/s
b. 25 m/s d.
32,5 m/s
Pembahasan:
Kecepatan benda setelah 5 sekon ditentukan dengan persamaan berikut.
Kecepatan benda setelah 5 sekon ditentukan dengan persamaan berikut.
Impuls = perubahan momentum
F Δt = mv – mv0
75 Ns = (2 kg)(v) – (2 kg)(0 m/s)
v = 37,5 m/s
8. Sebuah
benda yang massanya 0,5 kg berada dalam keadaan diam. Kemudian, benda tersebut
dipukul dengan gaya sebesar F sehingga benda bergerak dengan kecepatan 10 m/s.
Jika pemukul menyentuh benda selama 0,01 sekon, tentukanlah perubahan momentum
benda
a. 5 Ns c.
15 Ns e.
25 Ns
b. 10 Ns d.
20 Ns
Pembahasan:
Diketahui: m = 0,5 kg, v = 10 m/s,
dan Δt = 0,01 s.
Perubahan momentum ( Δp):
Δp = mv – mv0 = (0,5
kg)(10 m/s) – (0,5 kg)(0 m/s) = 5 Ns
9. dari soal no. 8 besarnya gaya F yang bekerja
pada benda adalah
a. 200 Newton c. 400 Newton e.
600 Newton
b. 300n Newton d. 500 Newton
Pembahasan:
Besarnya gaya F:
F Δt = mv – mv0
F(0,01 s) = 5 Ns → F =
(5 Ns / 0,01 s) = 500 newton.
10. Sebuah
mobil bermassa 1.500 kg bergerak dengan kecepatan 36 km/jam. Berapakah momentum
mobil tersebut?
a. 8000 kg m/s c. 15000 kg m/s e.
10000kg m/s
b. 5000 kg m/s d. 3000 kg m/s
Pembahasan:
Diketahui: m = 1.500 kg dan v = 36 km/jam.
Diketahui: m = 1.500 kg dan v = 36 km/jam.
m = 1.500 kg
v = 36 km/jam = 10 m/s
Momentum mobil: p = mv = (1.500 kg)(10
m/s) = 15.000 kgm/s.
11. Ada dua buah benda
yaitu benda A bermassa 2 kg, bergerak kekanan dengan kelajuan 10 m/s. Benda B
yang bermassa 7 kg bergerak kekiri dengan kelajuan 4 m/s. Hitunglah Momentum benda A
a.
20 kgm/s d. 10 kgm/s
b.
15 kgm/s e. 5
kgm/s
c.
25 kgm/s
Pembahasan:
Besaran yang diketahui :
Besaran yang diketahui :
m A = 2 kg
m B = 7 kg
v A = 10 m/s
v B = 4 m/s
Momentum benda A
p = m.v
= 2 kg . 10 m/s
= 20 kg m/s
12. dari
soal nomer 11. tentukan Momentum benda B
a.
24 kgm/s d. 34 kgm/s
b.
29 kgm/s e.
25 kgm/s
c.
28 kgm/s
Pembahasan:
. Momentum benda
B
p = m.v
= 7 kg . 4 m/s
= 28 kg m/s
13. dari
soal nomer 11. Tentukan Momentum total benda A dan B
a.
48 kgm/s d.
55 kgm/s
b.
40 kgm/s e.
59 kgm/s
c. 50 kgm/s
Pembahasan:
Momentum total benda A dan B
mtotal = pA + pB
= 20 kg m/s + 28 kg
m/s
= 48 kg m/s
14. Dua bola masing- masing 2
kg. Bola pertama bergerak ke timur dengan kecepatan 4 m/s dan bola
kedua bergerak keutara dengan kecepatan 3 m/s. Tentukan momentum total kedua
benda tersebut.
a.
12 kg m/s d.
18 kg m/s
b.
14 kg m/s e.
20 kg m/s
c.
16 kg m/s
Pembahasan:
Besaran yang diketahui :
Besaran yang diketahui :
mA = 2 kg
mB = 2 kg
vA = 4 m/s
vB = 3 m/s
pA = m.v
=
2 kg . 4 m/s
=
8 kg m/s
pB = m.v
=
2 kg . 3 m/s
=
6 kg m/s
mtotal= pA + pB
=
8 kg m/s + 6 kg m/s
= 14 kg m/s
15. Sebuah bola dengan massa
0,1 kg dijatuhkan dari ketinggian 1,8 meter dan mengenai lantai. Kemudian
dipantulkan kembali sampai ketinggian 1,2 m. Jika g = 10 m/s2.
Tentukan impuls karena berat bola ketika jatuh.
a.
0,2 Ns d.
0,8 Ns
b.
0,4 Ns e.
1,2 Ns
c.
0,6 Ns
Pembahasan:
. Besaran yang diketahui diketahui :
. Besaran yang diketahui diketahui :
m = 0,1 kg
h = 1,8 m
h’ = 1,2 m
g = 10 m/s2
Selama bola jatuh ke tanah terjadi perubahan energi potensial menjadi
energi kinetik, sehingga
Ep
= Ek
mgh = ½ mv2
v
= √2gh
Impuls bola karena berat ketika jatuh
adalah...
I = F ∆t
= m∆v
= m√2gh
=
(0,1) √2(10) (1,8)
= (0,1)
(6)
= 0,6 Ns
16. dari soal no. 15. Tentukanlah koefisien
restitusinya
a.
0,2 d. 0,8
b.
0,4 e. 1,4
c. 0,6
Pembahasan:
Koefisien restitusi:
m
= 0,1 kg
h = 1,8 m
h’ = 1,2 m
g = 10 m/s2
e = √h’ : h
= √1,2 : 1,8
= √2 : 3
= 0,8
17. Sebuah bola 0,2 kg dipukul pada
saat sedang bergerak dengan kecepatan 30 m/s. Setelah meninggalkan pemukul,
bola bergerak dengan kecepatan 40 m/s berlawanan arah semula. Hitunglah impuls
pada tumbukan tersebut...
a.
-14 Ns d.
-16 Ns
b.
14 Ns e.
18 Ns
c.
16 Ns
Pembahasan:
Besaran yang diketahui :
Besaran yang diketahui :
m = 0,2 kg
v1 = 30 m/s
v2 = -40 m/s
Impuls yang terjadi pada saat tumbukan adalah
I = F . ∆t
= m (v2 – v1)
= 0,2 (-40 – 30)
= -14 Ns
Tanda minus berarti arah pemukul berlawanan dengan arah datangnya bola.
18. Sebuah benda
bermassa 0,2 kg dalam keadaan diam dipukul sehingga bergerak dengan kecepatan
14 m/s. Jika gaya bekerja selama 0,01 sekon,
Tentukan besar gaya yang diberikan pada benda tersebut!
a. 280 N d.
200 N
b. 250 N e.
300 N
c. 240 N
Pembahasan:
m = 0,2 kg
m = 0,2 kg
v1 = 0
v2 = 14 m/s
∆t = 0,01 s
F ∆t
= m(v2 –
v1)
F (0,01)
= 0,2 (14 – 0)
F = 280 N
19. Hitung kecepatan
balik senapan yang memiliki massa 5 kg dan menembakkan peluru 25 gram dengan
laju 120 m/s.
a.
0,4 m/s d.
0,7 m/s
b.
0,6 m/s e.
0,5 m/s
c. 0,8 m/s
Pembahasan:
Besaran yang diketahui :
Besaran yang diketahui :
ms = 5 kg
mp = 25 gr = 0,025 kg
vp’ = 120 m/s
Momentum total sistem tetap kekal. Kekekalan momentum pada arah x
menghasilkan
ms vs + mp vp
= ms vs’ + mp vp’
0 + 0
= (5) vs’+ (0,025)(120)
0
= 5 Vs’ + 3
Vs’
= -3 : 5
Vs’
= - 0,6 m/s
|
||
20.
|
Seutas tali ditarik A yang bermassa 25 kg. Ujung tali yang lain ditarik B
yang bermassa 30 kg. Tali tersebut putus dan A terpelanting ke kiri dengan
kecepatan 2 m/s. Berapakah terpelantingnya B ?
a. 1,2 m/s
b. 1,3 m/s
c. 1,4 m/s
d. 1,6 m/s
e. 1,7 m/s
Pembahasan:
Dik = MA = 25 kg
MB =
30 kg
VA =
2 m/s
Dit
= VB ……………?
Jwb
= mAvA + mBvB = mAvA’
+ mBvB’
0 + 0 =
25 (-2) + 30 (VB’)
=
-50 + 30 B’
50 = 30
VB’
Vb’ = m/s
= 1,7 m/s
|
No comments:
Post a Comment